Keluarga Berperan Melindungi Anggotanya dari Pornografi

Liputan6.com, Semarang: Pornografi menjadi persoalan kompleks yang belum ditemukan solusinya. Yang mengkhawatirkan saat ini adalah dampaknya terhadap generasi muda sekarang. Nah menurut pengamat hukum Universitas Diponegoro Semarang Arief Hidayat, keluarga mempunyai peranan penting dalam melindungi anggotanya terhadap berbagai bentuk pornografi.

"Sebenarnya dari segi hukum, perundang-undangan yang telah ada saat ini sudah cukup melindungi masyarakat terutama generasi muda dari pornografi dan pornoaksi," kata Arief di Semarang, Senin (5/7). Ia juga mengakui ada masalah di luar segi hukum seperti kemajuan teknologi melalui internet, media elektronik, maupun media cetak.

Menurut dia, jika tidak ada kemajuan teknologi, masyarakat akan lebih terlindungi dari maraknya pornografi. Pornografi dapat merusak mental generasi muda. "Namun mau tidak mau dalam kehidupan masyarakat harus ada kemajuan yang menunjukkan berkembang peradaban manusia dengan dampak negatif yang harus ditangkal," ujar Arief.

Selain itu, kata Arief, sikap disiplin diri yang bisa diperoleh dari pendidikan formal dan nonformal dapat melindungi masyarakat dari pornografi. "Perlu ada budaya malu dalam bermasyarakat agar orang dapat memosisikan dirinya. Karena selama ini semakin dilarang justru akan banyak orang yang ingin mencoba atau melanggarnya khususnya menyangkut masalah pornografi," tutur Arief.(Ant)