Sukses

Tradisi Antar Beras Digelar Kembali

Setelah terhenti 10 tahun tradisi antar beras oleh ribuan warga di Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku, kembali digelar. Tradisi adat yang menceritakan hubungan sejarah persaudaraan antaretnis ini mendapat perhatian ribuan warga.

Liputan6.com, Aru: Ribuan warga Kota Dobo, Kabupaten Aru, Maluku, tumpah ruah di jalan saat berlangsung adat mengantar beras berkeliling kota, Senin (21/6). Puluhan ton beras yang dibungkus dalam anyaman daun nipa diarak keliling kota menuju rumah adat, tempat menampung puluhan ton beras.
 
Sebelum diarak keliling kota, warga melakukan arak-arakan dengan menggunakan perahu dan kapal motor sebanyak tiga kali. Tradisi ini sebagai bentuk penghormatan kepada para leluhur yang mendiami pantai Kota Dobo.

Konon, pada masa lalu warga Kota Dobo tidak tahu bagaimana cara menanam padi. Ketika warga perantauan Bugis datang ke tanah Dobo mereka kemudian mengajarkan kepada masyarakat tata cara menanam padi. Sebagai balas jasa warga kemudian mengangkat sumpah dan menjadikan masyarakat Bugis sebagai saudara.

Pemerntah setempat berharap agar tradisi ini dapat semakin mempererat hubungan kekeluargaan masyarakat dan berjanji akan menjadikan acara ini sebagai potensi wisata daerah.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.