Sukses

ASDP NTT Hentikan Pelayaran Feri

BMKG Kupang mencatat, tinggi gelombang di Perairan NTT mencapai tiga hingga lima meter. Kecepatan angin berkisar di atas 128 kilometer per jam.

Liputan6.com, Kupang: PT Angkutan Sungai Danau dan Penyeberangan Kupang, Nusatenggara Timur, menghentikan pengoperasian sejumlah feri. Langkah ini diambil karena wilayah Perairan NTT dilanda badai tropis. Demikian penjelasan Manajer Operasional ASDP Kupang Arnoldus Jansen, baru-baru ini.

Menurut Arnoldus, selain badai tropis, gelombang tinggi juga terjadi di Perairan NTT dalam sepekan terakhir. Sebagai langkah awal, ASDP Kupang menghentikan pelayaran feri ke sejumlah daerah di NTT dalam empat hari ke depan. "Sangat berbahaya jika dipaksakan berlayar," kata Arnoldus.

Akibat penghentian pelayaran, sejumlah calon penumpang telantar di Pelabuhan Bolog Kupang. Seorang di antaranya Sisi Kemi, yang rencananya akan berangkat bersama keluarga. Namun, sudah dua hari Sisi Kemi tak bisa berangkat ke Sabu Rai Jua karena ASDP menghentikan pelayaran.

Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika Kupang mencatat, tinggi gelombang di Perairan NTT mencapai tiga hingga lima meter sejak Sabtu silam. Sedangkan kecepatan angin berkisar di atas 128 kilometer per jam. Atas pertimbangan itulah, ASDP Kupang menghentikan pelayaran sampai cuaca kembali normal.(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.