Sukses

Polri Kirim Sekompi Brimob Amankan Puncak Jaya

Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan, Polri mengirim satu kompi (sekitar 100 orang) pasukan bigade mobil (Brimob) untuk memperkuat pengamanan di Distrik Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pasca-penyerangan anggota polisi yang menyebabkan seorang Brimob tewas.

Liputan6.com, Jakarta: Kapolri Jenderal Pol Bambang Hendarso Danuri mengatakan, Polri mengirim satu kompi (sekitar 100 orang) pasukan bigade mobil (Brimob) untuk memperkuat pengamanan di Distrik Mulia, ibukota Kabupaten Puncak Jaya, Papua, pasca-penyerangan anggota polisi yang menyebabkan seorang Brimob tewas. "Karena di Puncak Jaya masih ada serangan-serangan di pos Polri dan TNI. Kita kirim satu kompi Brimob ke sana," kata Kapolri di Jakarta, Selasa (15/6).

Penambahan pasukan diharapkan kasus penyerangan dengan senjata api tidak terjadi lagi. Kapolri mengakui mengakui bahwa satu anggota Brimob Polri asal Kedunghalang, Bogor yang bertugas di Mulia tewas ditembak kelompok bersenjata. Anggota Brimob yang tewas adalah Briptu Agus Suhendra.

Korban sedang patroli rutin di Mulia, sebelum ditembak dari jarak kurang lebih 3,5 meter oleh kelompok bersenjata. Agus mengalami luka parah di kepala. Korban sempat dilarikan RSUD Mulia, namun tewas dalam perjalanan. Polda Papua hari mengirimkan jenazah korban ke Jayapura lalu ke Jakarta untuk dimakamkan [baca: Korban Penembakan OPM Diterbangkan ke Jakarta]. Pos TNI dan Polri sering menjadi sasaran penyerangan kelompok bersenjata dalam beberapa tahun terakhir ini.(Ant/AYB)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.