Sukses

Puluhan Warga Bima Dipukuli Polisi

Kemarahan polisi tidak hanya di jalan. Mereka juga memasuki perkantoran yang berada di sekitar KPU dan Pemkab Bima. Warga yang ketangkap, langsung dipukuli.

Liputan6.com, Bima: Bima mencekam. Puluhan personel kepolisian dari kesatuan Brimob dan Samapta Polresta Bima menyisir sepanjang Jalan Gatot Subroto dan Jalan Soekarno-Hatta, Senin (14/6) sore. Mereka menarik dan menghajar puluhan warga yang diduga terlibat dalam unjuk rasa.

Kemarahan polisi tidak hanya di jalan. Mereka juga memasuki perkantoran yang berada di sekitar KPU dan Pemkab Bima. Warga yang kedapatan sebagai pengunjuk rasa, langsung dibawa ke Kantor KPU Kabupaten Bima dan dipukuli. Bahkan, beberapa pegawai negeri sipil yang berada di kantor itu, nyaris menjadi korban dari aksi kekerasan polisi.

Dalam penyisiran mencari pengunjuk rasa, polisi juga sempat membubarkan tukang ojek yang tengah mangkal dengan tembakan. Bahkan, seorang polisi yang mengenakan pakaian preman, tak luput dari tendangan polisi lain.

Pemimpin pengunjuk rasa H. Abdullah Kalate yang menyelamatkan diri ke kedai foto copy di belakang Kantor Departemen Agama Bima juga diseret. Dia dibawa ke Kantor KPU Kabupaten Bima. Dalam unjuk rasa pendukung calon bupati ini, setidaknya 50 warga mengalami luka-luka baca: Ratusan Pendukung Calon Bupati Bentrok

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.