Sukses

Warga Mentawai Terancam Kekurangan Pangan

Saat ini banyak kapal tertambat di Pelabuhan Muaro Padang. Nelayan tak bisa berlayar ke Pulau Mentawai akibat cuaca buruk yang terjadi di pantai barat Sumatra.

Liputan6.com, Kepulauan Mentawai: Puluhan ribu warga Kabupaten Kepulauan Mentawai, Sumatra Barat, terancam kekurangan pangan. Pasalnya, sejak Jumat pekan silam, Pulau Mentawai terisolir akibat cuaca buruk. "Kami jadi tak bisa membawa barang kebutuhan pokok karena kapal tak bisa berlayar," kata Zulhirwan, pedagang sembako antarpulau, baru-baru ini.

Menurut Zulhirwan, saat ini banyak kapal tertambat di Pelabuhan Muaro Padang. Nelayan tak bisa berlayar ke Pulau Mentawai karena cuaca buruk masih terjadi di pantai barat Sumatra. Kondisi ini membuat barang sembako menumpuk dan tidak bisa dikirim ke Mentawai.

Kepala Seksi Observasi dan Informasi BMKG Ketaping Syafrizal mengungkapkan, belakangan ini terjadi angin kencang yang disertai gelombang setinggi tiga sampai empat meter di Perairan Mentawai. BMKG mengimbau kapal nelayan tidak berlayar, mengingat cuaca buruk masih akan terjadi hingga 12 Juni mendatang.

Cuaca buruk di Mentawai juga menyebabkan sebuah speedboat yang bermuatan enam orang tenggelam Senin silam. Dalam musibah itu, tiga orang hilang dan tiga lainnya ditemukan selamat--termasuk dua warga negara India. Rencananya,  pencarian korban hilang akan terus dilakukan hingga Ahad mendatang [baca: Kapal Turis India Tenggelam di Perairan Padang].(ULF)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.