Sukses

Buaya Raksasa Jadi Obyek Wisata

Rumah seorang penambak di Mamuju, Sulbar, sontak ramai oleh warga yang ingin melihat dari dekat buaya raksasa. Sayangnya, buaya tersebut tidak dikandangkan di tempat yang memenuhi standar keselamatan.

Liputan6.com, Mamuju: Seorang warga di Desa Bambu, Mamuju, Sulawesi Barat, Kamis (10/6), merawat buaya sepanjang enam meter lebih. Keberadaan hewan tersebut ternyata membuat warga di sekitar desa penasaran sehingga mengunjungi rumah Jamaluddin, penambak yang berhasil menangkap buaya raksasa. Rumah itu jadi ramai bak kawasan obyek wisata. Tak hanya orang dewasa, anak sekolah pun bolos hanya untuk menyaksikan dari dekat kondisi buaya.

Meski sudah dikandangkan namun sejumlah warga malah mengaku cemas kalau-kalau buaya lepas lalu memangsa. Pasalnya, tempat penangkaran tidak memenuhi standar keselamatan. Jamaluddin sendiri mengaku kebingungan merawat hewan melata itu. Jika tidak ada tindakan dari pemerintah, ia berencana membebaskan buaya.

Buaya raksasa itu ditangkap Jamaluddin beserta penambak udang lainnya, lima hari lalu. Warga resah karena selama ini buaya itu selalu menguras isi tambak petani seperti udang dan ikan bandeng [baca: Empat Petani Bergulat dengan Buaya Ganas].(OMI/ARI)




==================


title=buaya raksasa dipasung mendadak jadi objek wisata
@timur@
judul : buaya raksasa dipasung mendadak jadi objek wisata
slug gambar : sulbar_edy junaedi_wisata buaya-1
sulbar_edy junaedi_wisata buaya-2
sulbar_edy junaedi_wisata buaya-3
koresp/ kam : edy junaedi
(***lead in***)
sebuah rumah warga yang dijadikan tempat pemasungan seekor buaya raksasa
di desa bambu/ mamuju/ sulawesi barat/ mendadak jadi objek wisata/ yang
disesaki pengunjung setiap hari// buaya sepanjang 6 meter lebih ini
menarik minat masyarakat datang dari berbagai desa di sekitarnya// tak
hanya kalangan dewasa dan anak-anak/ siswa sekolah pun silih berganti
mendatangi lokasi// sebagian warga datang karena gemar dengan buaya ganas
ini/ lainnya berkunjung karena penasaran dengan buaya raksasa sepanjang 6
meter lebih ini/ yang kini jadi buah bibir//
(***roll***)
rumah milik jamaluddin di dusun dua/ desa bambu/ kecamatan mamuju ini tak
henti-hentinya dikunjungi warga dari berbagai desa// tak hanya para
tetangga/ tapi juga warga desa disekitarnya sengaja datang/ karena
penasaran dengan cerita tertangkapnya buaya ganas/ oleh empat petani
tambak//
tak hanya siswa tapi sejumlah pegawai diduga bolos pada jam pelajaran atau
jam kerja/ hanya karena ingin menyaksikan langsung sang buaya dipasung//
namun tidak semua warga senang dengan adanya buaya ganas ini// sejumlah
warga mengaku cemas jika buaya ganas ini lepas akan memangsa warga dan
anak-anak// alasannya tempat penangkaran buaya tersebut tidak memenuhi
standar keselamatan/ dan sewaktu-waktu bisa lepas dan menerkan warga//
wwc : darmiati/ warga
jamaluddin salah satu petambak yang ikut menangkap buaya selama delapan
jam 5 hari lalu mengaku hingga kini mengaku bingung bagaimana mengamankan
buaya ganas ini// pemerintah sendiri dalam hal ini petugas balai
penangkaran belum mengunjungi lokasi//
wwc : jamaluddin/ warga yang mengamankan buaya di rumahnya
buaya ganas yang diduga sedang kelaparan dan merambah ke tambak warga ini/
hanya diberi makanan berupa telur dan bangkai sebagai makanan sejak
dipasung warga// jamaluddin mengaku cukup kesulitan menyediakan bahan
makanan bagi sang buaya//
belum ada kejelasan nasib sang buaya/ apakah akan tetap dipelihara atau
akan dilepas kembali ke habitatnya// jamaluddin menuggu respon
pemerintah// dalam sepekan ke depan jamaluddin berencana akan membaskan
sang buaya dari pasungan/ jika pemerintah tidak merespon terkait
penangkapan buaya ini//
(***end***)
edy junaedi melaporkan dari mamuju sulawesi barat//
shoot list :
1.warga berkerumun
2.buaya dipasung
3.detailnya
4.pundi dijalankan
5.wwc
6.gambar pendukung lainnya


 

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.