Sukses

Warga Masih Blokade Jalan ke Tambang Arutmin

Blokade jalan tambang PT Arutmin Indonesia di Kecamatan Asam Asam, Kabupaten Tanah Laut, Kalsel, masih berlangsung. Aksi ini terus dilakukan karena tidak menemukan kata mufakat dengan PT Arutmin.

Liputan6.com, Tanah Laut: Ratusan warga dari dua kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, Rabu (9/6), masih memblokade jalan tambang PT Arutmin Indonesia di Kecamatan Asam Asam. Mereka masih bertahan di ruas jalan menuju pelabuhan pengiriman batu bara. Akibatnya, kegiatan angkutan dan pengiriman batu bara melalui Pelabuhan Asam Asam tersendat.

Tak hanya PT Arutmin Indonesia saja, puluhan perusahaan batu bara yang menggunakan jalan yang diblokade itu juga mengalami hal serupa. Dipastikan, kerugian yang diderita sejumlah pengusaha batu bara cukup besar selama jalan tersebut belum dibuka warga.

Kemarin, Kepala Kepolisian Resort Tanah Laut Ajun Komisaris Besar Polisi Firdaus mencoba memfasilitasi kedua belah pihak untuk bernegosiasi. Namun, upaya tersebut gagal. PT Arutmin menolak semua tuntutan warga, termasuk ganti rugi lahan yang dicaploknya. Alasannya, mereka memiliki wewenang selaku pemegang izin Perjanjian Karya Pengusahaan Pertambangan Batu bara (PKB2B).

Mendapat jawaban tersebut, para perwakilan warga kecewa dan bertekad terus memblokade jalan. Bahkan, warga sudah tiga hari melakukan aksi menyatakan siap menghadapi resiko apapbun bila pihak PT Arutmin menurunkan preman tambangnya [baca: Ribuan Warga Tutup Jalan ke Tambang Arutmin].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.