Bima Mencekam

Liputan6.com, Bima: Suasana Kota Bima, Nusatenggara Barat, mencekam, Selasa (8/6). Sejumlah polisi masih berjaga-jaga di sejumlah titik, termasuk Kantor Partai Golongan Karya dan KPUD Bima yang sebelumnya menjadi sasaran amuk massa.

Kemarahan massa pada Senin malam terkait hasil pemilukada yang memenangkan pasangan Ferry-Syafrudin. Mereka menduga kemenangan ini sarat dengan kecurangan. Berdasarkan dugaan ini, massa kemudian melempari dan merusak KPUD Bima. Mereka juga membakar Kantor DPD Partai Golkar yang mengusung pasangan tersebut [baca: Pilkada Kalah, Pendukung Serang Kantor KPUD]

Aksi massa sempat dihalau anggota Brigade Mobil dari Kelapa Dua Depok, Jawa Barat. Bahkan, polisi sempat melepaskan tembakan untuk membubarkan massa. Mobil meriam juga digunakan untuk menghadang massa. Belakangan, polisi menangkap dua pengunjuk rasa karena dianggap terlibat dalam aksi perusakan Kantor KPUD Bima dan Kantor DPD Partai Golkar.(ULF)