Sukses

Ribuan Warga Tutup Jalan ke Tambang Arutmin

Ribuan warga dari sembilan desa di dua kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, melakukan aksi demo menutup jalan tambang dan pelabuhan yang dilalui PT Arutmin Indonesia.

Liputan6.com, Banjarmasin: Ribuan warga dari sembilan desa di dua kecamatan di Kabupaten Tanah Laut, Kalimantan Selatan, melakukan demonstrasi menutup jalan tambang dan pelabuhan yang dilalui PT Arutmin Indonesia. Akibat aksi tersebut pasokan batubara Arutmin terhenti total.

Aksi ini dipicu kekesalan warga selama ini yang menilai Arutmin bersikap arogan dan merugikan warga setempat. Selama perusahaan tambang batu bara terbesar di Kalsel ini beroperasi, warga mengaku selalu dirugikan dari berbagai macam masalah, mulai dari pencaplokan lahan warga yang tidak dibayar perusahaan tersebut sampai pada pencemaran lingkungan dan pemutusan kerja sama dengan warga serta pemutusan sejumlah ruas jalan desa.

Arutmin selalu berdalih mempunyai hak untuk melakukan eksploitasi di manapun di wilayah kalsel dan didukung oleh kekuatan aparat daerah. Sehingga warga tidak berkutik. Puncak kekesalan warga dari sembilan desa ini adalah ketika Arutmin memutuskan sejumlah ruas jalan desa hingga menyebabkan terhambatnya arus transporatasi desa menyusul adanya pemutusan kerjasama Arutmin dengan pekerja penambang yang merupakan warga desa setempat.

Hal ini menyebabkan warga banyak kehilangan pekerjaan dan hilangnya pendapatan keluarga. Akibatnya, warga terpaksa melakukan aksi protes melalui aksi demo dan menutup sejumlah ruas jalan desa yang sering dilalui armada angkuatan batubara dari Arutmin.

Selain Arutmin mengalami kesulitan pengangkutan batu bara menuju pelabuhan di Kecamatan Asam-asam, puluhan perusahaan lokal mengalami hal serupa. Warga menyatakan tidak akan membuka blokade jalan selama Arutmin atidak memenuhi tuntutan warga.(YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini