Liputan6.com, Surabaya: Tidak ingin kebobolan seperti kerusuhan yang terjadi di Gedung DPRD Kabupaten Mojokerto, petugas keamanan langsung meningkatkan pengamanan di Gedung Komisi Pemilihan Umum Kota Surabaya, Jawa Timur, Senin (7/6) pagi. Pasalnya, hari ini KPU Kota Surabaya menggelar rapat pleno terbuka dengan agenda rekapitulasi penghitungan suara hasil pemilihan Wali Kota Surabaya periode 2010-2015. Sedikitnya 450 personel polisi diterjunkan di Gedung KPU Kota Surabaya.
Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan beberapa lembaga hitung cepat saat pencoblosan 2 Juni lalu, pasangan Tri Risma Harini dan Bambang DH memperoleh suara sekitar 38,26 persen. Disusul pasangan Arif Afandi-Adis Kadir dengan 35,38 persen. Di tempat ketiga diraih pasangan Fandi Utomo-Yulius, keempat Sutadi-Maslan, dan kelima Fitra-Naen.(ADO)
Berdasarkan hasil quick count yang dilakukan beberapa lembaga hitung cepat saat pencoblosan 2 Juni lalu, pasangan Tri Risma Harini dan Bambang DH memperoleh suara sekitar 38,26 persen. Disusul pasangan Arif Afandi-Adis Kadir dengan 35,38 persen. Di tempat ketiga diraih pasangan Fandi Utomo-Yulius, keempat Sutadi-Maslan, dan kelima Fitra-Naen.(ADO)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.