Liputan6.com, Manggarai: Sekitar 200 pengunjuk rasa berdemo di depan kantor KPUD Manggarai, Nusa Tenggara Timur, Sabtu (5/6). Mereka mendesak komisi itu menggelar Pilkada ulang, menyusul banyaknya temuan pelanggaran, seperti keterlibatan beberapa oknum camat dan PNS.
Di tempat pemungutan suara (TPS) 3 di Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, sedikitnya 306 warga harus melakukan pencoblosan ulang menyusul penghentian perhitungan perolehan suara pada 3 Juni lalu. Ketua KPPS 3 Damianus Dasor menjelaskan, hal itu dilakukan karena ada permintaan dari pihak Panwaslu.
Hingga saat ini, perolehan suara menyebutkan dari 137.822 suara yang masuk, pasangan Christian-Deno meraih 47.500 lebih suara, disusul Viktor Slamet dan Marut Hironimus dengan 21.300 suara, dan Fredirikus-Timotius di posisi ketiga dengan 13.924 suara.(WIL/SHA)
Di tempat pemungutan suara (TPS) 3 di Kelurahan Tenda, Kecamatan Langke Rembong, sedikitnya 306 warga harus melakukan pencoblosan ulang menyusul penghentian perhitungan perolehan suara pada 3 Juni lalu. Ketua KPPS 3 Damianus Dasor menjelaskan, hal itu dilakukan karena ada permintaan dari pihak Panwaslu.
Hingga saat ini, perolehan suara menyebutkan dari 137.822 suara yang masuk, pasangan Christian-Deno meraih 47.500 lebih suara, disusul Viktor Slamet dan Marut Hironimus dengan 21.300 suara, dan Fredirikus-Timotius di posisi ketiga dengan 13.924 suara.(WIL/SHA)
* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.