Sukses

Keluarga Korban Lampiaskan Emosi di Pengadilan

Sidang kasus pembunuhan di Kota Tual, Maluku Tenggara, berlangsung ricuh. Keluarga korban tak puas dengan putusan hakim yang dinilai terlalu ringan. Polisi kesulitan melerai keluarga korban yang terus melampiaskan emosi.

Liputan6.com, Tual: Sebuah sidang pembunuhan berjalan ricuh di Kota Tual, Maluku Tenggara, Kamis (27/5). Merasa tidak puas dengan putusan hakim yang memvonis terdakwa dengan hukuman penjara delapan tahun, keluarga korban melampiaskan kemarahan pada terdakwa.

Keluarga korban menganggap putusan hakim terlalu ringan jika dibandingkan dengan kekejaman para terdakwa menghabisi anggota keluarga mereka. Para keluarga korban terus-menerus melampiaskan emosi mereka hingga polisi kesulitan saat akan memasukkan terdakwa ke mobil tahanan.

Kemarahan keluarga korban akhirnya mereda setelah terdakwa dibawa ke tempat lain. Jaksa penuntut umum mengajukan banding, terkait dengan putusan hakim yang dnilai tidak memenuhi unsur keadilan tersebut.(PAG/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.