Sukses

Wartawan Prancis Tuduh Imigrasi Salah Info

Menurut Baudouin Koenig dari televisi Arte Prancis, pihak imigrasi salah menginformasikan soal izin kedatangannya bersama sang rekan, Caroline Helene Lorthiois.

Liputan6.com, Jayapura: Sebelum dipulangkan ke negeri asalnya, wartawan asal Prancis, Baudouin Koenig, menyatakan kekecewaannya terhadap imigrasi Jayapura, Papua. Menurut Koenig, pihak imigrasi salah menginformasikan soal izin kedatangannya bersama sang rekan, Carol Helene Lorthiois.

Kedua wartawan dari televisi Arte Prancis itu, Rabu (26/5) siang, dideportasi ke negara asalnya dari Jayapura melalui Jakarta. Baudouin dan Carol dituding menyalahgunakan visa kunjungan mereka ke Indonesia.

Menurut Koenig yang ditemui SCTV di Bandar Udara Sentani, dia sangat menyayangkan informasi yang dibuat oleh beberapa media lokal dan nasional yang bersumber dari pihak Kantor Imigrasi Jayapura yang menurutnya tidak benar. Sebab, sebetulnya mereka telah diizinkan oleh pihak Kedutaan Besar Republik Indonesia di Prancis. Selain itu, kata Koenig, dia datang ke Indonesia untuk membuat film dokumenter tentang pola kehidupan masyarakat Indonesia yang berasas Bhinneka Tunggal Ika.

Baudouin Koenig dan Carol Helene Lorthiois ditangkap petugas imigrasi Jayapura saat sedang meliput di Kantor DPR Papua, kemarin. Ketika itu sedang berlangsung demonstrasi oleh rakyat dan mahasiswa mengenai tingkat pelanggaran hak asasi manusia di Papua [baca: Wartawan Prancis Dideportasi dari Jayapura].(TES/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini