Sukses

Sepuluh Bulan Bekerja, Pembantu Tak Dibayar

Seorang pembantu meski sudah kerja 10 bulan, belum pernah mendapat gaji. Sebaliknya sang pembantu kerap dipukul dan aniaya dengan alasan tak bisa bekerja.

Liputan6.com, Batam: Nasib pembantu rumah tangga baik di luar maupun dalam negeri tak luput dari perlakuan tidak manusiawi dari majikan. Di Batam, Kepulauan Riau, seorang pembantu meski sudah kerja selama 10 bulan, belum pernah mendapatkan gaji. Sebaliknya sang pembantu kerap dipukul dan aniaya dengan alasan tidak bisa bekerja.

Tidak tahan dengan perlakuka majikan, pembantu asal Brebes, Jawa Tengah, tersebut akhirnya meminta perlindungan ke Mapolsek Lubuk Naja. Wajah pembantu bernama Wartini penuh lebam dan hitam bekas pukulan. Korban mengaku tak berani melapor lantaran takut.

Wartini mengaku belum pernah digaji sejak bekerja. Dia cuma dijanjikan akan dikasih Rp 6 juta apabila pulang kampung. Meski korban sudah melaporkan, polisi belum dapat menangkap sang majikan Oneng dan Waeni. Alasannya Wartini cuma minta perlindungan kepada polisi bukan melaporkan kasus penganiayaan.(JUM)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini