Sukses

Siswa SDN Sukalilah Belajar di Ruang Pengap

Siswa SDN Sukalilah, Desa Sukalillah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jabar, selama bertahun-tahun belajar di ruangan kelas yang pengap, bau, dan rusak. Sementara siswa lain di Jakarta cukup beruntung karena ruang kelas mereka bersih dan nyaman.

Liputan6.com, Garut: Siswa Sekolah Dasar Negeri Sukalilah, Desa Sukalillah, Kecamatan Cibatu, Kabupaten Garut, Jawa Barat, terpaksa belajar dengan menumpang ke sekolah lain. Ini lantaran ruang kelas mereka rusak sehingga tak bisa digunakan untuk belajar.

Menurut Kepala Sekolah SDN Sukalilah, Anna Suryana, Selasa (4/5), sebelumnya siswa belajar di ruangan yang pengap, bau, dan rusak. Selama bertahun-tahun mereka dipaksa belajar karena harus berhadapan dengan ujian nasional.

Di tempat terpisah, siswa SDN Ketapang, Sidoarjo, Jawa Timur, bukan hanya berpikir soal ujian, namun mereka juga berniat ingin segera selesai sekolah. Pasalnya sekolah mereka bau akibat semburan gas lumpur Lapindo dan beberapa bangunannya pun mulai retak.

Hal berbeda dirasakan murid sekolah di Jakarta. Ruang kelas mereka bersih dan nyaman sehingga bisa berpikir tenang. Keadaan itu jauh sekali dengan kondisi rekan mereka di Garut dan Sidoarjo. Namun, meski mereka belajar dengan kondisi yang berbeda soal ujian nasional tetap sama. Adilkah ini bagi mereka?.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini