Sukses

KPU Bengkulu Tetap Gelar Pilkada Serentak

Ketua KPU Provinsi Bengkulu Dunan Herawan mengatakan, pihaknya akan tetap mempertahankan penyelenggaraan pilkada provinsi dan enam kabupaten secara serentak pada Juli 2010.

Liputan6.com, Bengkulu: Ketua Komisi Pemilihan Umum (KPU) Provinsi Bengkulu Dunan Herawan mengatakan, pihaknya akan tetap mempertahankan penyelenggaraan pemilihan kepala daerah (pilkada) provinsi dan enam kabupaten secara serentak pada Juli 2010. "Kami akan tetap mempertahankan penyelenggaraan pilkada serentak, sudah mendapat restu dari KPU pusat dan akan dibuatkan payung hukumnya," kata Dunan di Bengkulu seperti dikutip ANTARA, Senin (3/5).

Sebelumnya, rencana pilkada serentak pada 3 Juli mendatang, sempat dipersoalkan karena bertentangan dengan Undang-undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah.

Ia mengatakan pasal 325 UU tersebut menyatakan pemungutan suara dilakukan 90 hari sebelum masa tugas kepala daerah berakhir. Namun, penyelenggaraan pilkada serentak 3 Juli 2010 masih menyisakan 104 hari sebelum masa tugas gubernur berakhir.

"Memang masalah ini sempat diperdebatkan, namun kami sudah berdiskusi dengan KPU pusat dan sudah menyampaikan juga konsekuensi yang akan ditimbulkan jika pilkada dilaksanakan terpisah. Akhirnya disimpulkan pilkada tetap serentak dan tanggalnya akan dibahas kemudian," katanya.

Menurut Dunan, tahapan pemilihan gubernur sudah memasuki proses verifikasi lima pasangan calon gubernur yang akan ditetapkan esok. Kelima pasangan calon gubernur dan wakil gubernur tersebut adalah Imron Rosyadi-Rosihan Yudi Trivianto yang diusung Golkar dan sejumlah partai nonparlemen, Rosihan Arsyad-Rudi
Irawan didukung 10 parpol antara lain PDIP, PPP, PKB, Hanura, dan PPD.

Selanjutnya pasangan Sudirman Ail-Dani Hamdani yang didukung PKS dan PKPI, pasangan Agusrin M. Najamudin-Junaidi Hamzah yang diusung Demokrat dan PAN serta calon perseorangan Sudoto-Ibrahim Saragih.

Pemprov Bengkulu menganggarkan dana pilkada serentak Rp 62 miliar dan telah melakukan pembagian dengan APBD enam kabupaten yang juga menggelar pemilihan bupati.(ANT/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini