Sukses

Semburan Lumpur di SDN Ketapang Makin Besar

Semburan lumpur yang muncul di belakang SDN Ketapang, Tanggulangin, Sidoarjo, Jatim, semakin membesar. Akibatnya, lima ruang sekolah terpaksa dikosongkan, karena kondisinya semakin mengkhawatirkan.

Liputan6.com, Sidoarjo: Memasuki hari kelima, semburan lumpur yang muncul di belakang Sekolah Dasar Negeri (SDN) Ketapang, Tanggulangin, Sidoarjo, Jawa Timur, Senin (26/4), semakin membesar. Pantauan SCTV, kondisi semburan kini semakin mengkhawatirkan. Jika sebelumnya hanya berupa gelembung-gelembung kecil, hari ini semburan lumpur semakin membesar.

Selain itu, lumpur juga merembes ke dalam ruang sekolah, yang mengakibatkan kondisi bangunan dan lantai sekolah rusak. Akibat membesarnya semburan lumpur, pihak sekolah terpaksa mengosongkan lima ruang kelas yang ada. Staf Pengajar SDN Ketapang Siti Nurul Aini menyatakan, sejauh ini, belum ada penanganan dari pihak Badan Penanggulangan Lumpur Sidoarjo (BPLS).

Agar proses belajar mengajar tetap berlangsung, pihak sekolah terpaksa memindahkan para pelajar ke ruang kelas yang lebih baik. Namun, proses belajar-mengajar menjadi terganggu, karena pelajar harus bergantian menggunakan ruang kelas yang ada. Ketika dikonfirmasi, Staf Hubungan Masyarakat BPLS Ahmad Khusairi mengatakan, guna mencegah semakin membesarnya semburan lumpur, BPLS sudah mempersiapkan separator atau alat pemisah lumpur dan gas.

Sementara itu, Ketua Komisi D Dewan Sidoarjo Mahmud, dalam sidak di SDN Ketapang menyatakan sekolah harus segera direlokasi karena sudah tidak layak untuk dijadikan tempat kegiatan belajar mengajar. Menurut Mahmud, Pansus Lumpur baru-baru ini telah meminta kepada dewan pengarah BPLS di Jakarta untuk memasukkan wilayah Ketapang, Tanggulangin ke dalam wilayah terdampak seperti dalam Perpres Nomor 40 Tahun 2009.[baca: Semburan Lumpur di SDN Ketapang Jadi Dua Titik].(ARL/AYB)


* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini