Sukses

Penetapan Calon Bupati Bulukumba Ricuh

Kericuhan mewarnai penetapan calon Bupati Bulukumba, Sulsel, di Gedung KPUD Bulukumba. Seorang simpatisan calon bupati menganggap, pihak KPUD Bulukumba berpihak kepada salah satu calon bupati.

Liputan6.com, Bulukumba: Kericuhan mewarnai penetapan calon Bupati Bulukumba, Sulawesi Selatan, Selasa (20/4). Massa pendukung masing-masing calon saling mengejek dan memuji pasangan calon yang didukungnya. Nyaris terjadi bentrokan  antarpendukung di luar Gedung Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) Bulukumba.

Bukan hanya di luar gedung, kericuhan juga terjadi di dalam Gedung KPUD. Berkat penjagaan ketat yang dilakukan aparat keamanan, kericuhan dapat diredam.

Kericuhan dipicu protes seorang simpatisan calon bupati yang menganggap, pihak KPUD Bulukumba berpihak kepada salah satu calon bupati. Alasannya, katanya, KPUD mengesahkan partai yang mendukung salah satu calon yang diduga memalsukan tanda tangan sekretaris dari Partai Merdeka.

Pihak KPUD Bulukumba mengatakan, pelanggaran seperti itu bukan kewenangan KPUD, melainkan harus dilaporkan ke penegak hukum. "Masalah itu termasuk tindak pidana," katanya.

Dalam rapat ini, KPUD Bulukumba menetapkan enam pasangan calon bupati. Dua di antaranya adalah incumbent dari dua daerah yang berbeda, yakni calon bupati dari Kabupaten Sapohatu, Gorontalo, dan dari daerah Bulukumba. Seorang calon merupakan terdakwa kasus korupsi yang baru saja keluar dari Lapas Taccorong Bulukumba.(ARL/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini