Sukses

Warga dan Anggota Dewan Berdebat Alot

Puluhan warga miskin bersama mahasiswa di Polewali Mandar, Sulbar, menuntut komitmen nyata pemerintah dan DPRD dalam pelayanan kesehatan gratis.

Liputan6.com, Polewali: Puluhan warga miskin bersama mahasiswa di Polewali Mandar, Sulawesi Barat, berunjuk rasa ke kantor DPRD setempat, Selasa (20/4), menuntut pelayanan kesehatan gratis. Dialog antara massa dengan anggota Dewan diwarnai keributan. 
 
Sebelum menuju DPRD, warga dan mahasiswa sempat memungut sumbangan kepada pengguna jalan. Rencananya uang itu diserahkan kepada keluarga miskin yang membutuhkan dana perawatan. Di kantor DPRD, setelah melalui negosiasi panjang, massa akhirnya diperkenankan menyampaikan aspirasi langsung kepada anggota Dewan. 
 
Pertemuan pun berlangsung alot. Para pendemo mendesak anggota DPRD menandatangani komitmen bersama untuk turut langsung membela warga miskin yang kerap tidak mendapat pelayanan kesehatan yang wajar. Namun permintaan ini ditolak Ketua DPRD Polman Mustamin Baddolo. Dia bahkan meninggalkan ruangan sidang saat perdebatan masih berlangsung. 
 
Situasi ini membuat sejumlah pengunjuk rasa kesal dan tersinggung. Mereka menilai ketua DPRD terkesan kekanak-kanakan dan tidak memiliki empati terhadap persoalan konstituennya.
 
Massa mengancam akan kembali berunjuk rasa sampai tuntutan mereka tentang pembenahan manajemen pelayanan rumah sakit bisa dibenahi. Kendati kecewa, para pengunjuk rasa akhirnya membubarkan diri. Mereka juga meninggalkan dua kotak sumbangan hasil pungutan di jalan, kepada anggota Dewan.(TES/ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini