Sukses

Ratusan Imigran Srilanka Tiba di Tanjungpinang

Sebanyak 134 warga Srilanka yang dipindahkan dari Merak, Banten, ke Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, Kepri, tiba pada Senin (19/4) malam.

Liputan6.com, Tanjungpinang: Sebanyak 134 warga Srilanka dipindahkan dari Merak, Banten, ke Rumah Detensi Imigrasi Tanjungpinang, Kepulauan Riau. Para imigran gelap ini tiba di Bandar Udara Raja Ali Haji, Tanjungpinang, Senin (19/4) malam, dengan menggunakan dua pesawat Sriwijaya Air yang disewa. Proses pemindahan dilakukan dengan pengawalan ketat puluhan polisi dan petugas imigrasi.

Para imigran ini merupakan bagian dari 255 pendatang gelap asal Srilanka yang sempat terkatung-katung di Pelabuhan Merak, Banten. Mereka ditangkap aparat TNI AL beberapa waktu lalu di perairan Banten, karena masuk ke wilayah Indonesia secara ilegal tanpa dilengkapi dokumen resmi, setelah kapal yang mereka tumpangi rusak dan sempat terapung-apung di perairan.

Proses pemindahan sempat berlangsung alot dan memakan waktu sekitar enam bulan. Sebab, mereka ngotot memilih bertahan di atas kapal dan menolak dievakuasi serta dipulangkan ke negara asal. Namun, setelah bernegosiasi, akhirnya sikap para imigran ini melunak dan mau dipindahkan.

Menurut Direktur Keamanan Diplomatik Departemen Luar Negeri RI, Sujatmiko, dalam kasus ini sikap Indonesia adalah membantu memfasilitasi dan menampung sementara para imigran itu. Sementara, proses penanganan dan penentuan status para imigran tersebut ditangani organisasi PBB, yang menangani khusus pengungsi. Ratusan warga Srilanka ini umumnya lari dari negara mereka akibat perang saudara dan mencari suaka ke negara-negara yang bersedia menampung.(ARL/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.