Minyak Tanah di Pulau Mandangin Langka

Liputan6.com, Sampang: Minyak tanah di Pulau Mandangin, Kabupaten Sampang, Madura, Jawa Timur, langka sejak tiga bulan terakhir. "Hampir semua pengecer yang ada di pulau itu persediaan minyak tanahnya kosong," kata Ahmadi, warga setempat, Sabtu (10/4). Untuk mendapatkan minyak tanah, warga terpaksa membeli ke daratan dengan jatah beli lima liter.

Kondisi itu membuat warga resah sebab bagi warga di pulau tersebut minyak tanah tidak hanya untuk kebutuhan memasak, tetapi juga sebagai bahan bakar alat penerangan. Ia mengatakan bahwa aliran listrik di Pulau Mandangin sejak awal 2010 hingga sekarang masih padam, atau belum diperbaiki.

Ahmadi berharap Pemkab Sampang segera mengatasi persoalan tersebut. "Kalau dibiarkan, masyarakat Pulau Mandangin akan sengsara," katanya. Karena sulit mendapatkan minyak tanah, sebagian warga terpaksa ada yang memasak dengan menggunakan tungku dengan bahan bakar kayu.

Sementara itu, harga eceran minyak tanah di wilayah tersebut mencapai Rp 9.000 per liter. "Ada juga yang menjual Rp 8.000 per liter dan Rp 7.500 per liter," kata Ahmadi menjelaskan.

Kelangkaan minyak tanah tidak hanya terjadi di kepulauan, tetapi juga di daratan, termasuk di kota Sampang. Kisaran harga minyak tanah di daratan lebih rendah dibandingkan dengan harga minyak tanah yang berlaku di Pulau Mandangin, yakni antara Rp 5.000 per liter dan Rp 6.000 per liter.(ADO/Ant)