Sukses

Belasan Kali Gempa Guncang Simeulue

"Belasan gempa susulan masih terjadi dengan kekuatan di bawah lima SR, namun yang terus kami pantau hanya gempa berkekuatan di atas lima SR," kata Kepala Kelompok Seksi Stasiun Geofisika Mata Ie, Eridawati.

Liputan6.com, Banda Aceh: Sedikitnya 15 kali gempa susulan terjadi pascagempa bumi berkekuatan 7,2 skala Richter yang mengguncang Kabupaten Simeulue, Nanggroe Aceh Darussalam, Rabu (7/4) pukul 05.15 WIB. "Belasan gempa susulan masih terjadi dengan kekuatan di bawah lima SR, namun yang terus kami pantau hanya gempa berkekuatan di atas lima SR," kata Kepala Kelompok Seksi Stasiun Geofisika Mata Ie, Eridawati yang dihubungi Antara dari Banda Aceh.

Gempa bumi yang terdeteksi Stasiun Geofisika Mata Ie mencatat empat gempa bumi berkekuatan di atas lima SR terjadi dan berpusat di kepulauan tersebut pascagempa Simeulue. Gempa susulan yang tercatat pertama kali dengan kekuatan 5,1 SR pada kedalaman 24 kilometer berjarak 60 kilometer tenggara Sinabang pada posisi 2,30 Lintang Utara (LU)-96.87 Bujur Timur pukul 05.26 WIB.

Gempa lanjutan yang terdeteksi berkekuatan lima SR berkedalaman 10 kilometer berjarak 47 kilometer timur laut Sinabang pada posisi 2.54 LU-96.78 BT pada pukul 05.28 WIB. Beberapa menit selanjutnya, yaitu pada 05.34 WIB gempa bumi susulan berpusat di 32 kilometer timur laut Gunung Sitoli, Sumatra Utara, dengan kekuatan 5,2 SR pada kedalaman 10 kilometer di posisi 1,51 LU-97,79 BT.

Pada pukul 05.54 WIB, tercatat juga gempa susulan berkekuatan 5,0 SR pada 77 kilometer barat laut Singkil Baru, Aceh di posisi 2,33 LU-97,09 BT. Gempa bumi berkekuatan di atas lima SR juga kembali mengguncang pada 71 kilometer tenggara Sinabang pada pukul 06.35 WIB berkedalaman 28 kilometer pada posisi 1,88 LU-96,60 BT. "Biasanya kekuatan gempa susulan lebih kecil daripada gempa pertama, tapi kita akan terus pantau," tambahnya.

Gempa bumi yang terjadi menjelang salat Subuh berkekuatan 7,2 SR berpusat di Kabupaten Simeulue dengan kedalaman 34 kilometer berjarak 73 kilometer arah tenggara Sinabang itu berpotensi tsunami. Alhasil, sempat membuat panik masyarakat di provinsi paling barat Sumatra itu [baca: Gempa 7,2 SR Guncang NAD].

Akibat gempa bumi tersebut, puluhan warga Simeulue cedera berat maupun ringan. Mereka pun terpaksa dirawat di rumah sakit lapangan karena takut gempa susulan.(ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini