Sukses

Banjir Menerpa, Ide Cemerlang pun Tiba

Sering menjadi langganan banjir membuat warga di sepanjang bantaran Sungai Batang Hari di Jambi kreatif. Mereka memiliki kiat khusus agar bisa hidup dalam genangan air jika tidak sempat mengungsi.

Liputan6.com, Jambi: Sering menjadi langganan banjir membuat warga di sepanjang bantaran Sungai Batang Hari di Jambi kreatif. Mereka memiliki kiat khusus agar bisa hidup dalam genangan air jika tidak sempat mengungsi. Elya dan keluarga misalnya, yang sudah lebih 20 tahun tinggal di Kawasan Legok, Kecamatan Telanaipura, Jambi. Namun karena kawasan tersebut dekat dengan Sungai Batang Hari, praktis rumah Elya sekeluarga selalu menjadi pelanggan setia banjir yang tiap tahunnya rutin menggenangi rumahnya.

Bahkan terkadang banjir bisa menerjang hingga sebanyak empat kali dalam setahun, tergantung tingkat curah hujan. Tahun ini, banjir cukup lama terjadi. Berdasarkan pengakuan Elya kepada SCTV, Ahad (4/4), hampir sebulan lamanya rumah miliknya
harus tenggelam. Namun demikian, ibu empat anak itu tak kehilangan akal. Justru dari pengalaman membuatnya berpikir untuk berinovasi.

Caranya mudah, pada bagian belakang rumah dibuat sebuah pendopo sederhana dari papan. Namun dengan ketinggian sekitar empat meter, setinggi-tingginya banjir menggenang, pendopo tersebut belum pernah terendam. Di situlah keluarga Elya bertahan selama banjir "bertamu" ke rumah mereka. Menurut Elya, tindakan tersebut masih lebih baik dibanding harus mengungsi ke rumah kerabat di tempat lain.

Sementara untuk beraktivitas, Elya dan keluarganya menyiapkan sebuah perahu. Barulah saat banjir tiba, perahu tadi menjadi kendaraan yang mengantarkan mereka ke berbagai tujuan. Atas ide kreatif itulah, Elya dan ribuan keluarga lainnya bertahan di kawasan langganan banjir akibat tidak ada pilihan lain.(BJK/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.