Sukses

Malangnya Balita Penderita Kelainan Otak

Seorang balita laki-laki bernama Mujiono harus menjalani hari-hari dengan kelainan di bagian otak. Orangtua bocah asal Mojokerto, Jatim, ini tidak mampu membawa anaknya ke rumah sakit karena keterbatasan biaya.

Liputan6.com, Mojokerto: Malang nian nasib anak yang lahir dari keluarga tidak mampu serta memiliki kelainan pada otak. Itulah nasib yang dijalani bocah Muhamad Mujiono asal Balongwono, Kecamatan Trowulan, Mojokerto, Jawa Timur. Tak hanya kelainan otak, penderitaan Mujiono makin bertambah lantaran paru-parunya tidak berkembang dengan normal.

Di usianya yang memasuki 18 bulan, Mujiono tak mampu melawan penyakitnya. Pasangan Supriyono dan Mujayana selaku orangtua pun hanya bisa pasrah dengan kondisi anak mereka. Bagi kuli sepatu dan tukang cuci pakaian, biaya perawatan di rumah sakit sangatlah mahal. Akibatnya, Mujiono hanya dirawat sekadarnya di rumah. Tak jarang ia dititipkan ke tetangga bila orangtuanya bekerja.

Semakin hari kondisi Mujiono pun semakin kurus. Sementara perawatan di rumah sakit terbentur biaya yang mahal. "Sudah sering dibawa ke rumah sakit tapi akhirnya dibawa pulang lagi tanpa diobati," kata Mudmainah, tetangga yang terkadang mengurus Mujiono.

Sementara itu Kepala Dinas Sosial Kabupaten Mojokerto Yudha Hadi mengatakan, Mujiono mempunyai kelainan sejak dalam kandungan. Penyakit yang dideritanya adalah penyakit kelainan pada otak dan paru-parunya. Hingga kini bayi laki-laki malang ini belum lagi dibawa ke rumah sakit sejak empat bulan yang lalu.

Kini harapan orang tua Mujiono ditumpukan pada para dermawan yang terketuk hatinya untuk membantu membiayai pemeriksaan anak mereka di rumah sakit.(OMI/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.