Sukses

Jelang UN, Siswa di Tasikmalaya Salat Hajat

Ratusan siswa SMPN 4 Tasikmalaya, Jabar memanjatkan doa agar diberi kemudahan dalam mengerjakan ujian nasional. Tidak sedikit di antara siswa ada yang meneteskan air mata karena khawatir tidak lulus ujian.

Liputan6.com, Tasikmalaya: Jelang pelaksanaan ujian nasional (UN), siswa Sekolah Menengah Pertama (SMP) Negeri 4 Tasikmalaya, Jawa Barat, menggelar salat hajat dan doa istighosah. Mereka berharap diberi kemudahan dan ketenagan dalam mengerjakan soal ujian sehingga bisa lulus dengan nilai memuaskan.

Ujian kali ini memang sempat membuat khawatir siswa dan para pengajar. Pasalnya, dalam latihan ujian hanya 66 persen siswa yang lulus ujian. Itu karena standar nilai ujian harus mencapai 5,5 tidak boleh nilai tiga atau empat lebih dari dua mata pelajaran. Mata pelajaran yang akan diujikan Senin depan ada empat.

Menurut Uzaz Solihat, pembantu Kepala Sekolah Bidang Kesiswaan, ini adalah usaha pihak sekolah setelah program pengayaan dan pembelajaran dianggap cukup. Sudah saatnya para siswa menyerahkan usahanya kepada yang Maha Kuasa agar diberikan ketenangan dan kemudahan dalam mengerjakan ujian.

Hal serupa juga dilakukan ratusan siswa kelas 3 Madrasah Tsanawiyah Miftahussalam, Medan, Sumatra Utara. Dipimpin sejumlah guru, para siswa melantunkan zikir dan doa dengan bahasa yang cukup menyentuh hati. Sejumlah siswa khususnya perempuan terlihat berlinang air mata.

Selain doa bersama, pihak sekolah juga secara intensif terus menerus melakukan pelatihan khusus kepada para siswa dengan menggunakan soal ujian nasional terdahulu. Diharapkan materi yang diberikan tidak jauh berbeda dengan soal UN yang akan diujikan pekan depan.

Sementara itu, berbagai persiapan terus dilakukan di SMPN 19 Jakarta menjelang pelaksanaan UN. Selain meneliti ulang data siswa peserta ujian, panitia juga menyiapkan ruangan yang akan digunakan. Tak hanya itu, pihak sekolah juga menyiapkan pengamanan soal ujian dengan melibatkan polisi dan tim pengawas independen.(IAN)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.