Sebagian Peserta Muktamar "Ngekos"

Liputan6.com, Makassar: Kehadiran ribuan peserta Muktamar ke-32 Nahdlatul Ulama di Makassar, Sulawesi Selatan, mau tak mau membutuhkan tempat tinggal di sekitar lokasi. Sebab, tidak semua peserta muktamar bisa ditampung di penginapan dan Asrama Haji Sudiang. Karena itu, tidak heran jika bisnis penyewaan rumah menjadi laris selama muktamar berlangsung.

Meski mahal, menyewa rumah penduduk lebih memungkinkan, terutama bagi muktamirin yang membawa rombongan banyak. Sedangkan bagi pemilik rumah yang ada di sekitar asrama haji, bisnis menyewakan rumah juga termasuk menguntungkan, walau hanya disewa selama beberapa hari.

Tentu saja selama muktamar berlangsung, perputaran uang, termasuk untuk sewa rumah, cukup tinggi. Namun, harga sewa yang mencapai jutaan rupiah selama beberapa hari untuk satu rumah dinilai muktamirin tergolong mahal. Apalagi tidak semua peserta muktamar yang biayanya ditanggung panitia.(ADO)