Sukses

Lebak dan Serang Terancam Banjir

Dalam sepekan terakhir, debit air Bendung Pamarayan di Kabupaten Serang, Banten, naik hingga tiga kali lipat. Jika debit air melonjak lebih dari 800 meter kubik per detik, sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak dan Serang terancam banjir.

Liputan6.com, Serang: Dalam sepekan terakhir, debit air Bendung Pamarayan di Kabupaten Serang, Banten, naik hingga tiga kali lipat. Bahkan, debit air terkadang melebihi batas siaga banjir, yaitu 700 meter kubik per detik dengan elevasi permukaan air di atas 13,10 meter.

Menurut petugas pemantau Bendung Paramayan Hermanto, Kamis (25/3), naiknya debit air dipicu tingginya curah hujan di bagian hulu, yakni do wilayah Kabupaten Lebak. Dia menambahkan, normalnya debit air berkisar antara 100 hingga 200 meter kubik per detik.

Akibat debit air naik, petugas mulai berjaga ekstra memantau perkembangan air. Selain itu, mereka juga mulai rutin membuka pintu air lebih dari dua pintu. Terutama jika elevasi permukaan air di bak penampungan melebihi batas normal, yakni 13,10 meter.

Jika debit air di bendungan melonjak lebih dari 800 meter kubik per detik, sejumlah wilayah di Kabupaten Lebak serta Serang terancam banjir. Berdasarkan laporan dari Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banten, curah hujan di wilayah Serang, Lebak, dan Pandeglang diperkirakan masih tinggi.(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.