Sukses

Ketinggian Air Waduk Jatiluhur Belum Berubah

Memasuki sepekan banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Barat, ketinggian air di Waduk Jatihulur mulai turun. Ketinggian air di Waduk Jatiluhur saat ini mencapai 108,27 meter, atau terendah dalam sepekan terakhir.

Liputan6.com, Purwakarta: Memasuki sepekan banjir yang melanda sejumlah daerah di Jawa Barat, ketinggian air di Waduk Jatihulur mulai turun. Dari pantauan SCTV, Rabu (24/3), ketinggian air di waduk tersebut, mencapai 108,27 meter, atau terendah dalam sepekan terakhir, namun masih di atas batas normal, yakni di atas 107 meter.

Ketinggian air Waduk Jatiluhur selain disebabkan tingginya curah hujan, juga dipengaruhi kondisi air di Waduk Cirata dan Ciguling. Meluapnya Waduk Jatiluhur, mengakibatkan Sungai Citarum tidak mampu menampung debit air waduk , sehingga meluap ke permukiman warga, dan merendam sejumlah Kabupaten, seperti Kabupaten Karawang, Bekasi dan Kabupaten Purwakarta.

Sementara dari informasi yang diperoleh, banjir di Kabupaten Bekasi, telah merendam 9.000 rumah warga di lima kecamatan di daerah tersebut. Selain itu banjir juga merusak ribuan hektar tambak ikan milik warga.

Sedangkan di Desa Cikao, Kabupaten Purwakarta, tempat terparah terkena banjir, sejumlah warga yang bertahan, terpaksa menggunakan perahu karet atau perahu kayu, untuk melakukan aktifitas, begitu juga dengan bantuan terhadap korban, didistribusikan menggunakan perahu karet. Warga Desa Cikao kini sangat mengharapkan bantuan air bersih untuk minum dan memasak.(ARL)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini