Tabrakan Maut di Kendal, Sepuluh Nyawa Melayang

Liputan6.com, Kendal: Bus PO Jaya dengan nomor kendaraan AE-7159-UF jurusan Ponorogo-Jakarta-Tangerang mengalami kecelakaan di jalur pantura Gringsing, Batang, Kendal, Jawa Tengah, Rabu (17/3). Akibat peristiwa ini, 10 penumpang bus tewas. Sedangkan puluhan penumpang lainnya mengalami luka berat dan ringan.

Kecelakaan bermula ketika bus PO Jaya yang mengangkut penumpang dari Weleri melaju kencang. Bus juga kerap menyalip truk yang berada di depannya. Ketika kondisi jalan menurun, sopir diduga hilang kendali sehingga bus naik ke marka dan masuk ke jalur lain. Di jalur tersebut sebuah truk bermuatan besi juga melaju kencang. Bus dan truk akhirnya bertabrakan.

Menurut Suyat alias Ateng, seorang penumpang bus, awalnya ia diangkut dari dengan bus Timbul Jaya. Namun bus yang ditumpangi mogok sehingga dialihkan ke PO Jaya. "Saya hanya melihat puluhan penumpang lain yang tergeletak. Ada juga yang bertumpuk di atas kursi setelah bus terguling," ujar pria yang mengalami luka berat ini.

Belasan korban luka dilarikan ke Rumah Sakit Umum Daerah dokter Soewondo, Kendal. Ada juga yang dirawat di Rumah Sakit Islam Waleri dan Puskesmas Rowosari.

Data sementara korban cedera berat yang berhasil dihimpun sebagai berikut:

RSUD Dokter Soewondo Kendal
- Fikri M. NUr (24) Asal Karang Anyar
- Suyat alias Ateng (40) asal Karang Anyar
- Hendro (38) asal Sragen
- Agus Wardoyo (40) asal Sragen
- Ngadini (36) asal Wonogiri
- Eko Judi (19) asal Banten
- M. Totok ISwanto (27) asal Madiun
- M. Suyatno (41) asal Karang Anyar
- Novi Ardianto (19) Asal Banten
- Ariyanto (19) asal Boyolali
- M. Sucipto (41) Tangeran
- Yatno (32) asal Karang Gonang
- Faru Azan (36) asal Wonogiri
- Arum Sari (25) asal Salatiga

Enam korban meninggal berada di RSUD dokter Soewondo Kendal
- Suwarno (42) asal lampung
- Slamet Styawan (36) asal Jakarta
- Mr. X
- Mr. X
- Mrs. X
- Mrs. X

Sedangkan dua orang meninggal di Puskesmas Rowosari. Sementara dua lainnya meninggal di RSI Muhammadiyah Weleri. Identitas para korban belum diketahui.(OMI/ANS)