Sukses

Pengikut Aliran Setinja Tobat Massal

Setelah menjalani pembinaan selama dua pekan, pimpinan aliran Setinja, Syamsuddin, mengaku akan kembali ke jalan yang benar di hadapan ratusan warga dan pejabat Polewali Mandar, Sulbar.

Liputan6.com, Polewali: Setelah menjalani pembinaan selama dua pekan, pimpinan aliran Setinja, Syamsuddin, mengaku akan kembali ke jalan yang benar. Janji ini diucapkan Syamsuddin di hadapan ratusan warga dan pejabat Polewali Mandar, Sulawesi Barat, Selasa (16/3). Kelompok yang bermarkas di Desa Mirring, Kecamatan Binuang ini, menyatakan akan kembali memeluk dan menjalankan ajaran Islam.

Syamsuddin beserta pengikutnya hampir setahun menjalankan aliran yang oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) setempat disebut sesat dan menyesatkan. Syamsuddin sebagai pemimpin aliran tersebut sempat mengklaim dirinya sebagai Nabi Khaidir. Kini, ia mengakui kekhilafannya [baca: Divonis Sesat, "Nabi Khaidir" dan Pengikutnya Tobat].

Setelah bertobat, Syamsuddin bersama pengikutnya menyatakan bakal kembali ke desanya dan akan bekerja sebagai petani atau  pekerja kebun. Sekadar informasi, Setinja berasal dari kata istinja dalam bahasa Arab. Artinya, menyucikan diri. Dalam ritual aliran setinja, para pengikut biasa berendam di sungai, namun mereka tidak melaksanakan salat.(ASW/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini