Sukses

HTI Kudus Tolak Kedatangan Obama

Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kudus, Jateng, berunjuk rasa menolak kedatangan Presiden AS Barack Obama ke Indonesia. HIT menegaskan Obama adalah Presiden dari sebuah negara yang kini menjajah negara muslim.

Liputan6.com, Kudus: Hizbut Tahrir Indonesia (HTI) Kudus, Jawa Tengah, Sabtu (13/3) siang, berunjuk rasa menolak kedatangan Presiden Amerika Serikat Barack Obama ke Indonesia, 20-22 Maret mendatang. Aksi digelar di alun-alun dan diikuti 30 aktivis HTI.

Dalam aksinya, HTI menegaskan Obama adalah Presiden dari sebuah negara yang kini sedang menjajah negera muslim, seperti Irak serta Afghanistan. Koordinator aksi HTI Agung Nur Cahyo mengatakan, serangan terhadap satu negara Islam hakikatnya merupakan serangan terhadap seluruh umat Islam.

Karena itu, AS termasuk negara berstatus memerangi umat Islam secara defacto. Menurut Agung, Presiden dari negara seperti itu tidak layak diterima sebagai tamu dan kedatangannya pantas ditolak warga Indonesia.

HTI menyerukan kepada seluruh umat Islam untuk berjuang mewujudkan kehidupan Islami. Dalam sistem sekular dengan penguasa tak amanah seperti sekarang, umat Islam dan negera-negera Islam lainnya akan terus menerus dilecehkan dan dihancurkan oleh negara penjajah. Bahkan, untuk menolak kehadiran Obama juga tak mampu.

Selain mengusung bendera khas HTI berwarna hitam, pengunjuk rasa juga membawa sejumlah poster yang bertuliskan "Tolak Obama Presiden Negara Penjajah dan Syariah Khilafah Yes Kapitalisme No". Para pendemo turut membagikan selebaran kertas berisikan ajakan menolak kedatangan Presiden Obama ke Indonesia.(IDS/BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini