Areal Persawahan di Jambi Terendam

Liputan6.com, Jambi: Hujan lebat yang mengguyur Kabupaten Muarojambi dan sekitarnya belakangan ini telah merendam belasan hektare areal persawahan milik petani di Desa Berembang, Kecamatan Jaluko. Pantauan di lapangan, area persawahan warga yang terletak di pinggir jalan lintas hampir seluruhnya terendam banjir, sehingga petani tidak bisa lagi mengelola sawahnya. "Gimana mau kita kelola, sebagian besar sawah kami sudah dipenuhi air," kata salah seorang petani bernama Jufri.

Jufri mengungkapkan, meskipun air sudah merendam sawah mereka, tidak begitu menimbulkan kerugian, lantaran para petani belum mulai menanam. "Sebaliknya kalau kami sudah mulai menanam, jelas rugi karena padi yang ditanam bakal busuk semua," jelasnya.

Menurut Jufri, banjir kali ini tidak bisa diprediksi kapan airnya akan surut karena berbeda dari tahun-tahun sebelumnya. "Tahun sebelumnya, jika air sudah turun tidak akan naik lagi. Tapi tahun ini ketika air sudah surut, ternyata naik lagi karena hujan kembali mengguyur Jambi," ujarnya.

Karena sawahnya terendam banjir, banyak petani terpaksa mengalihkan profesinya sebagai pencari ikan. Alternatif profesi ini dilakukan petani untuk memenuhi kebutuhannya, khususnya karena banyak ikan yang masuk ke persawahan melalui genangan air dari Sungai Batanghari.(ADO)