Sukses

Sengketa Tapal Batas Berbuah Ketegangan

Sengketa tapal batas antara Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah berbuah ketegangan. Warga dari kedua kabupaten nyaris terlibat bentrokan.

Liputan.com, Pulau Seram: Sengketa tapal batas antara Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabupaten Maluku Tengah berbuah ketegangan. Warga dari kedua kabupaten nyaris terlibat bentrokan di perbatasan kedua kabupaten itu, Sabtu (6/3). Bentrokan bisa dihalau aparat kepolisian.

Keribuatan terjadi ketika dilakukan penegasan tapal batas antara wilayah Kabupaten Seram bagian Barat dan wilayah Kabupaten Maluku Tengah oleh tim penyelesaian sengketa dari Kementrian Dalam Negeri Republik Indonesia beranggotakan semblilan orang. Pada saat pengukuran di kawasan Kali Tala, tiba-tiba Bupati Maluku Tengah Abdullah Tuasikal beserta sekelompok warga berusaha menghentikan kegiatan itu.

Sebaliknya, warga pro-Kabupaten Seram Bagian Barat memberikan perlawanan. Suasana pun berubah menjadi ricuh dan kedua warga mencoba saling serang. Bahkan, Bupati Maluku Tengah Abdullah Tuasikal nyaris dihajar warga. Namun, polisi bertindak sigap dan bisa memisahkan kedua kelompok.

Warga pro-Kabupaten Seram Bagian Barat mengangap Bupati Maluku Tengah bersama kelompoknya telah menghalang-halangi kegiatan pengukuran dan penegasan tapal batas yang telah lama menjadi sengketa kedua kabupaten. Sebaliknya, warga Maluku Tengah memiliki alasan kuat untuk menghalangi kegiatan itu.

Akhirnya, Rahman Ibrahim, Ketua Tim penegasan Kementrian Dalam Negeri menghentikan kegiatan penegasan dan kembali ke Jakarta. Padahal, warga Kabupaten Seram Bagian Barat dan Kabuapetn MalukuTengah berharap agar kasus sengketa tapal batas itu cepat diselesaikan pemerintah pusat.(IDS/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini