Sukses

Wagub Sulsel: Makassar Bukan Kota Unjuk Rasa

Wagub Sulsel Agus Arifin Nu'mang menegaskan Makassar bukan kota unjuk rasa. Menurutnya, kerusuhan di Makassar hanya terjadi di sebagian kecil kota itu.

Liputan6.com, Makassar: Wakil Gubernur Sulawesi Selatan Agus Arifin Nu'mang menegaskan, Makassar bukan kota unjuk rasa. "Kota ini adalah kota "Angin Mamiri" bukan kota demo," ujarnya di hadapan 127 kontingen tinju dari perwakilan 25 provinsi di Indonesia yang akan berlaga di kejuaraan Sarung Tinju Emas ke-29 di Makassar, Jumat (5/3).

Ia menegaskan, pemberitaan mengenai kerusuhan di Makassar hanya terjadi di sebagian kecil Kota Makassar. "Saya minta tolong kepada seluruh kontingen dari luar Sulsel untuk memberitahukan situasi yang sebenarnya pada keluarga dan teman-temannya di tempat asal," katanya.

Ia memberi bukti, bahwa masih banyak jalanan yang terbuka di Makassar termasuk Mal GTC tempat penyelenggaraan STE, Trans Studio, dan lokasi lainnya di kawasan wisata Tanjung Bunga yang kondisinya normal dan tidak terpengaruh unjuk rasa. Dari pantauan, situasi Kota Makassar memang tampak normal di beberapa ruas jalan utama dan lokasi-lokasi kampus besar.

Sebelumnya, pada Kamis malam, Agus berkunjung ke Sekretariat Himpunan Mahasiswa Islam di Jalan Bontolempangan yang menjadi sasaran amuk warga dan oknum polisi. Penyerangan tersebut berakibat perseteruan panjang antara polisi dan mahasiswa di Makassar dan berlangsung hingga hari ini [baca: Mahasiswa Makassar Serang Atribut Kepolisian].(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini