Sukses

Gara-gara Depresi Berat, Gadis Dirantai

Seorang gadis di Pekalongan, Jateng, terpaksa harus menjalani hidup dengan kaki terikat rantai besi. Pihak keluarga mengaku sang gadis mengalami depresi dan sering mengamuk.

Liputan6.com, Pekalongan: Seorang gadis di Pekalongan, Jawa Tengah, harus menjalani hari-hari dengan kaki terikat rantai besi. Musripah, gadis berusia 20 tahun, warga Desa Sidomulyo, Kecamatan Kesesi, Kabupaten Pekalongan, ini diduga mengalami depresi berat. Pihak keluarga mengaku terpaksa melakukan itu karena sang gadis kerap mengamuk.

Nenek dan kakek Musripah tidak bisa membawa cucunya berobat karena keterbatasan ekonomi. Maklum, mereka berdua hanya buruh tani dan tukang becak. Untuk biaya sehari-hari saja mereka harus meminta bantuan kiri-kanan. Hingga Jumat (5/3), Musripah belum menerima bantuan apapun. Padahal, kepala desa setempat sudah melaporkan kasus ini ke Pemerintah Kabupaten Pekalongan.(WIL/YUS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini