Sukses

Pengungsi Banjir Talegong Terus Bertambah

Longsor dan banjir lumpur di Kecamatan Talegong, Garut, Jabar, mengakibatkan arus pengungsi terus berdatangan. Total jumlah pengungsi menjadi lebih dari 2.500 jiwa.

Liputan6.com, Garut: Longsor dan banjir lumpur sejak dua pekan terakhir di Kecamatan Talegong, Kota Garut, Jawa Barat, mengakibatkan arus pengungsi terus berdatangan. Camat Talegong, Rena Sudrajat, Ahad (21/2) mengemukakan, telah terjadi penambahan 230 kepala keluarga atau 1.030 jiwa pengungsi, sehingga total jumlah pengungsi hari ini menjadi lebih dari 2.500 jiwa.

Mereka memerlukan pasokan akomodasi, terutama sembilan bahan pokok (sembako) serta kebutuhan dasar lainnya. Sedangkan kerusakan sarana jembatan dan jalan hingga kini belum pulih. Demikian pula dengan pencarian jenazah Tatang dan tiga korban jiwa lainnya yang belum membuahkan hasil.

Selain di Kampung Genteng yang dihuni pengungsi dari enam perkampungan penduduk, di Kampung Cibungur terdapat pengungsi yang berasal dari lima perkampungan lainnya. Bahkan, kini telah dievakuasi pula pengungsi dari Kampung Lemah Neundeut ke Kampung Datar Kupa, dan dari Kampung Pasir Angin ke Kampung Pasir Angin Atas.

Kini, seluruh pengungsi dari 11 perkampungan penduduk pada tiga desa, sejak 18 Februari lalu, mulai banyak yang sakit, di antaranya infeksi saluran pernapasan akut.(ADO/Ant)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.