Sukses

Korban Longsor Garut Minta Direlokasi

Longsor dan banjir lumpur di Kecamatan Samarang, Garut, Jabar, menelan kerugian hingga ratusan juta rupiah. Warga korban bencana minta segera direlokasi dan direhabilitasi.

Liputan6.com, Garut: Bencana tanah longsor dan banjir lumpur pada enam kampung di tiga desa di wilayah Kecamatan Samarang, Kabupaten Garut, Jawa Barat, menelan kerugian mencapai ratusan juta rupiah. Namun, angka ril masih terus dilakukan perhitungan, karena masyarakat masih berdatangan melaporkan adanya kerugian baru. Demikian diungkapkan Camat Samarang Dra. Rusmanah, Ahad (21/2).

Selain memporak-porandakan 75 hektare sawah, 15 rumah penduduk serta merusakan sarana umum lainnya, longsor ini juga mengancam 388 rumah yang dihuni 2.165 jiwa. Rusmanah mengemukakan bahwa muncul pula desakan masyarakat korban bencana yang minta segera direlokasi dan direhabilitasi. Namun pihaknya bersama pemerintah kabupaten masih memfokuskan pada pelaksanaan tanggap darurat.

Diingatkan, bencana tanah longsor juga berlangsung pada wilayah kecamatan lainnya di Kabupaten Garut, sehingga diharapkan masyarakat korban bencana bersabar, tidak mudah terpancing emosional serta bisa tetap mengendalikan diri.(ADO)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini