Sukses

Ciumbuleuit Longsor Lagi

Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Bandung, Jawa Barat, sejak kemarin malam menyebabkan tebing di kampung Cipicung Hilir, Ciumbuleuit, Bandung, longsor. Empat rumah rusak tertimpa longsoran tanah.

Liputan6.com, Bandung: Hujan deras yang terus mengguyur kawasan Bandung, Jawa Barat, sejak kemarin malam menyebabkan tebing setinggi 35 meter di kampung Cipicung Hilir, Ciumbuleuit, Bandung, longsor, Selasa (16/2). Akibatnya empat rumah rusak parah tertimbun longsoran tanah bercampur batang pohon yang ikut tergerus. Keluarga korban terpaksa mengungsi ke rumah sanak saudara lantaran khawatir longsor terjadi kembali.

Hingga siang ini, korban dengan dibantu warga lain masih membersihkan tumpukan tanah dan mengevakuasi harta benda yang masih bisa dimanfaatkan. Meski tidak menelan korban jiwa, kerugian materil ditaksir mencapai puluhan juta rupiah.

Sebelum longsor, warga mengaku mendengar suara gemuruh yang disertai hujan dan angin kencang. Ini adalah kali ketiga dalam dua pekan terakhir longsor terjadi di kawasan Ciumbuleuit. Terakhir, Jumat pekan silam, tujuh rumah warga hancur tertimpa tebing setinggi 30 meter [baca: Tebing Longsor, Tujuh Rumah Hancur].

Sebelumnya benteng beton setinggi 30 meter juga menghancurkan dua rumah di Jalan Cisatu, Ciumbuleuit. Peristiwa itu melukai dua bayi di bawah umur lima tahun. Keduanya menderita luka di muka dan kakinya. Longsoran benteng beton adalah milik perumahan mewah Green Ciumbuleuit [baca: Benteng Beton Ambrol, Dua Rumah Rusak].(ZAQ)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.