Sukses

Banjir Membawa Ular Piton ke Rumah Warga

Hujan deras yang melanda Bima, NTB, mengakibat Sungai Padolo meluap dan merendam permukiman warga. Banjir juga menghanyutkan ular piton yang kini berkeliaran di tengah kota dan rumah warga.

Liputan6.com, Bima: Hujan deras yang mengguyur kawasan Bina, Nusa Tenggara Barat, sejak Senin (8/2) malam, membuat Sungai padolo yang melintas di tengah Kota Bima meluap. Akibatnya, puluhan rumah warga di Kelurahan Paruga dan Tanjung terendam banjir. Tidak hanya itu, banjir juga merendam pasar tradisional di wilayah ini. Hingga Selasa (9/2) pagi, warga masih berupaya mengeluakan air luapan suangi dari rumah mereka seraya membersihkan lumpuh yang terbawa air.

Banjir kali ini juga menghanyutkan beberapa ular piton yang sempat berkeliaran di dalam kota maupun ditemukan di rumah warga. Sebagian warga sempat menangkap ular dan dijadikan tontonan. Warga kini khawatir banjir susulan akan muncul lagi karena hujan deras masih sering mengguyur kawasan ini.

Sementara itu, ratusan korban banjir di Baleendah, Bandung, Jawa Barat, hingga kini masih bertahan di gedung milik salah satu partai politik. Meski berdesak desakan, warga menyatakan tidak ada pilihan karena rumah mereka masih terendam banjir.

Untuk kebutuhan makanan dan obat-obatan, kini sudah mencukupi. Namun, warga membutuhkan bantuan selimut dan pakaian karena tidak sempat membawanya saat mengungsi. Hingga siang ini, Sungai Citarum masih meluap dengan ketinggian di permukiman warga mencapai satu meter hingga satu setengah meter [baca: Rumah Kebanjiran, Sekolah Terendam Air].(BOG)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini