Sukses

Speedboat Tenggelam, Tujuh Orang Tewas

Speedboat Dolphin yang tengah berlayar menuju Tual, Maluku Tenggara tenggelam di Laut Aru, Maluku. Dari 35 penumpang speedboat nahas itu, baru ditemukan delapan orang dan tujuh di antaranya meninggal.

Liputan6.com, Ambon: Regu penolong kembali menemukan empat korban tenggelamnya speedboat Dolphin di Laut Aru, Maluku. Menurut Kepala Cabang Administrator Pelabuhan Dobo, Billy Picarima, Senin (1/2), keempatnya ditemukan pagi tadi dalam kondisi meninggal di perairan pulau Usir, Kabupaten Kepulauan Aru, Maluku.

Picarima menjelaskan, speedboat Dolphin yang tengah berlayar dari Dobo tujuan Tual, Maluku Tenggara, tenggelam Rabu lalu. Kapal nahas itu, berdasarkan laporan pemiliknya seorang pengusaha asal Elat, Kecamatan Kei Besar, Kabupaten Maluku Tenggara, dikemudikan Hasyim alias Faizal alias Acim dan mengangkut 35 orang.

Hingga sekarang baru ditemukan delapan orang, tujuh di antaranya meninggal dan satu lainnya selamat. "Masih 27 orang yang belum ditemukan sehingga pencarian intensif dilakukan dengan memanfaatkan pesawat milik TNI AL dan kapal penangkap ikan," ujar Picarima, seperti dilansir ANTARA.

Menurut Picarima, pencarian mengalami kesulitan karena gelombang di Laut Aru cukup tinggi sekitar empat hingga lima meter. Apalagi cuaca buruk dengan kecepatan angin maksimal 60 kilometer per jam dan intensiats hujan sedang hingga lebat.

Picarima mengatakan delapan korban yang sudah ditemukan itu kini ditempatkan di Rumah Sakit Dobo. Satu korban selamat adalah Khe Kaizen (30), warga negara Cina. Ia merupakan satu dari 24 warga asal Cina yang didatangkan perusahaan sebagai buruh kasar untuk membangun pabrik PT. Arabika Jaya Tama (AJT) di Warabal, Pulau Penambulai.

Dalam pelayaran tersebut juga ada dua anggota polisi yakni Kepala Bagian Operasi Kepolisian Resor Pulau-Pulau Aru, Ajun Komisaris Polisi Edwin Situmorang dan Prada Fadel Baharuddin, personel KP3 Polres Maluku Tenggara.

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini