Sukses

Divonis Sesat, "Nabi Khaidir" dan Pengikutnya Tobat

Pimpinanan aliran Setinja Syamsuddin yang mengklaim sebagai "Nabi Khaidir" akhirnya divonis sesat. Setelah divonis Syamsuddin dan para pengikutnya mennyatakan bertobat.

Liputan6.com, Polewali Mandar: Pimpinanan aliran Setinja Syamsuddin yang mengklaim sebagai "Nabi Khaidir" akhirnya divonis sesat dan menyesatkan oleh rapat koordinasi antara Departemen Agama, MUI, kejaksaan dan kepolisian setempat, Sabtu (30/1). Ajaran Syamsuddin dan terhadap para pengikutnya dinilai tidak sesuai ajaran Islam, antara mengaku sebagai "Nabi Khaidir", mengabaikan salat lima waktu, dan menafsirkan syahadat berbeda dengan kebannyakan umat Islam lainnya.

Setelah melalui diskusi panjang sang nabi akhirnya dan para pengikutnya mengaku bertobat dan berjanji akan kembali pada jalan Islam yang benar. "Saya dan para pengikut saya mengaku bertobat, dan telah keliru dalam memahami ajaran Islam," kata Syamsuddin. Aliran yang baru tiga bulan beroperasi di desa Paku, kecamatan Binuang, Polewali Mandar ini telah berhasil mempengaruhi puluhan warga untuk menjadi pengikut.(AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.