Sukses

Warga Ngawi Terpaksa Beli Beras Busuk

Beras bantuan warga miskin atau raskin yang dibagikan Pemkab Ngawi, Jatim, busuk dan berjamur. Kendati demikian, warga tetap mengambil jatah beras tersebut karena memang mereka tidak mampu membeli beras yang bagus.

Liputan6.com, Ngawi: Beras bantuan warga miskin atau raskin yang dibagikan Pemerintah Kabupaten Ngawi, Jawa Timur, busuk dan berjamur. Dari pantauan SCTV, Rabu (27/1), puluhan kantong beras untuk dibagikan ke warga miskin di Desa Beran, Ngawi, Jatim, berjamur. Bahkan, dari kantong beras tercium aroma tidak sedap. Kendati demikian, warga tetap mengambil jatah beras tersebut karena memang mereka tidak mampu membeli beras yang bagus.

Keadaan tersebut amat disayangkan oleh para penerima beras miskin. "Kok tega beras busuk seperti ini dikasihkan ke warga miskin," kata Ira, salah seorang warga yang mendapat raskin. Menurut salah seorang perangkat Desa Beran, Sukimin mengaku tidak sempat memeriksa beras tersebut. "Harusnya kita cek dulu begitu beras datang, tapi kita tidak sempat," kata Sukimin.

Sudah mendapat jatah beras bau dan berjamur, warga masih tetap dipungut biaya sebesar Rp 1.600 per kilogram. Satu warga hanya dijatah 13 kilogram. Sementara di Desan Beran, ada sekitar 772 kepala keluarga yang menerima beras bantuan dari pemerintah.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini