Sukses

Angin Puting Beliung Terjang Polman

Angin puting beliung dalam sepekan terakhir memporak-porandakan belasan rumah di Polewali Mandar, Sulbar. Angin kencang juga menumbangkan pepohonan, dan merusak pertanian warga.

Liputan6.com, Polman: Cuaca buruk disertai angin kencang terus melanda sejumlah daerah di Polewali Mandar (Polman), Sulawesi Barat, Selasa (26/1). Salah satu wilayah yang terkena angin puting beliung adalah Dusun Pallimbongan, Desa Batupanga, Daala, Polman, yang mengakibatkan belasan rumah warga rusak parah. Angin puting beliung juga menumbangkan puluhan pohon, dan menghancurkan areal perkebunan coklat milik warga. Empat hari lalu juga merobohkan belasan rumah di Kecamatan Binuang.

Naharia (46), salah seorang penduduk setempat menceritakan, angin kencang datang tiba-tiba, dan merusak belasan rumah. "Warga yang ketakutan akhirnya berhamburan keluar rumah," katanya. Angin juga telah merusak perkebunan coklat yang menjadi tulang punggung perekonomian keluarganya. Akibat kejadian ini, ia dan empat orang anaknya tidak memiliki tempat tinggal lagi, dan menyatakan akan mengungsi untuk sementara ke rumah kerabatnya.

Umumnya rumah warga yang diterjang angin puting beliung mengalami kerusakan pada atap dan dinding bangunan. Sejumlah warga yang rumahnya rusak total terpaksa mendirikan bangunan darurat, dengan menggunakan atap rumbia. Sejauh ini belum ada bantuan yang datang dari pemda setempat maupun dari relawan.

Di Purbalingga, Jawa Tengah, hujan deras disertai angin kencang menerjang Kecamatan Kemangkon. Sekitar 200 rumah warga rusak tertimpa pepohonan tumbang. Rumah yang rusak di antaranya di Desa Majatengah, Kedunglegok, dan Senon.

Di Desa Majatengah dan Senon, embusan angin terjadi seiring dengan turunnya hujan deras. Angin kencang langsung menyambar ratusan rumah warga serta merobohkan pohon. Ratusan pohon di sekitar permukiman warga tumbang dan menimpa rumah warga. Tak ada korban jiwa dalam peristiwa ini. Kerugian diperkirakan mencapai ratusan juta rupiah.(IRL/YNI/AYB)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini