Sukses

Bayi Berkepala Dua Itu Akhirnya Meninggal

Bayi berkepala dua asal Tanjung Jabung Timur, Jambi akhirnya meninggal dunia, justru ketika hendak dioperasi di Rumah Sakit Muhammad Husein, Palembang.

Liputan6.com, Palembang: Mengharukan! Bayi berkepala dua asal Tanjung Jabung Timur, Jambi akhirnya meninggal dunia, justru saat hendak dioperasi di Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang, Selasa (26/1) siang. Bayi bernama Anugrah Arya Suprianto itu dibawa oleh orangtua bersama tim medis RSU Nurdin Hamzah Jambi dan tiba di Palembang Senin (25/1) malam dalam kondisi kritis.

Kesediahan tak terkira merasuki bathin sang ayah, Abdul Khosim. Jauh-jauh datang dari Jambi ke Palembang, maksud hati hendak melakukan operasi pemisahan kepala yang menempel di badannya, tapi ternyata Tuhan berkehendak lain.

Tim dokter Rumah Sakit Muhammad Husein Palembang menyatakan sudah berusaha keras menyelamatkan sang bayi malang itu. Sejak pukul 11 malam mereka terus mengawasi kondisi bayi berkepala dua itu secara bergiliran, namun kondisi Anugerah memang sudah kritis karena infeksi dan menderita shock berat.

"..baru dirawat 12 jam dalam keadaan safety shock..dalam keadaan pasien infeksi berat, dengan tanda shok bukan dapat di kita, keadaannya sudah kritis sakit berat, sudah ditangani tim kita tapi tidak berhasil," ujar dr. Yamin Alsof, Direktur Pelayanan dan Keperawatan Rumah Sakit Muhammad Husein.

Infeksi itu diduga akibat kurangnya perawatan semenjak bayi itu dilahirkan Rabu (20/1) lalu. Orang tua bayi yang hanya seorang keluarga petani miskin di Kelurahan Nibung Putih, Kecamatan Muara Sabak, tak mampu memberikan perawatan yang memadai. Namun karena diberitakan terus oleh media massa, barulah bayi itu dirujuk ke Palembang dengan bantuan Dinas Kesehatan Jambi. Tapi semuanya sudah terlambat. 

Selasa (26/1) sore, jasad bayi berkepala dua itu dibawa pulang oleh orangtuanya bersama tim medis RSU Murdin Hamzah Jambi, untuk dimakamkan.(MLA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.