Belasan Aktivis Parpol Serbu KPUD Ngawi

Liputan6.com,Ngawi: Belasan Partai politik (Parpol) yang tergabung dalam Aliansi Parpol di Ngawi, Jawa Timur, mendatangi kantor Komisi Pemilihan Umum Daerah (KPUD) setempat. Mereka menuntut KPUD tidak memperpanjang jadwal pengambilan formulir pendaftaran bagi Calon Bupati dan wakil Bupati Ngawi periode 2010-2015.

Belasan Parpol ini menganggap KPUD sengaja memperpanjang jadwal mengambilan formulir dengan maksud tertentu demi menguntungkan salah satu pasangan calon. Mereka juga meminta KPUD tetap konsisten dengan jadwal pengambilan formulir yang sebelumnya telah ditetapkan pada 23 Januari lalu.

Belasan parpol ini menyatakan, jika jadwal diperpanjang, maka bisa dianggap memberi kesempatan Parpol besar melenggang kangkung untuk mendaftar dan mengambil formulir Cabup dan Cawabup. Juru bicara Aliansi Parpol, Gembong, mengatakan, "Kami tidak terima, KPUD telah bertindak sewenang-wenang,"  kata Gembong, kepada Tim  Liputan 6 SCTV, Ahad (24/1). Parpol yang mendatangi KPUD tersebut di antaranya Partai Patriot, Barnas, PNI Marhaen, PDP, PBB, Republikan, PKNU, Kedaulatan, PPPI, dan PDK.

Merasa keluhan mereka tidak ditanggapi KPUD Ngawi, belasan Parpol ini langsung mendatangi Polres Ngawi.  Sayang, laporan mereka tidak bisa diproses karena belum ada rekomendasi dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) setempat. Kapolres Ngawi AKBP Budi Sadjidin mengatakan, walau belum ada rekomendasi dari Panwaslu, laporan tersebut tetap diterima sebagai laporan awal.

Setelah mendapat penjelasan dari Kapolres, belasan Parpol tersebut membubarkan diri. Namun mereka mengatakan akan kembali mendatangi KPUD bila dalam beberapa hari ini permintaan mereka tidak dihiraukan oleh KPUD Ngawi.(ARL/YUS)