Ditinggal Orangtua, Kakak Beradik Tewas Terpanggang

Liputan6.com, Medan: Dua kakak beradik tewas terbakar di rumah mereka di Jalan Teh 11 Kompleks Simalingkar, Kelurahan Mangga, Medan Tuntungan, Medan, Sumatra Utara, Senin (18/1) dini hari. Kedua korban adalah Mario, 11 tahun, dan Andi Putra, sembilan tahun. Jenazah keduanya yang sudah terbujur kaku ditemukan di antara puing-puing rumah yang hangus terbakar. Jasad korban kemudian dievakuasi ke Rumah Sakit Pirngadi, Medan.

Orangtua korban, Nurli Boru Hutapea tak kuasa menahan tangis saat jenazah Mario dan Andi tiba di rumah sakit. Sejumlah kerabat pun tak menyangka peristiwa ini menambah suasana haru di ruang jenazah.

Di lokasi kejadian, puluhan warga masih berkerubung. Seorang tetangga menuturkan, peristiwa nahas itu terjadi saat ibu korban bekerja di RS Elisabeth, Medan. Seperti biasa, ia meninggalkan kedua anaknya yang masih duduk di bangku sekolah dasar itu di rumah. Sementara sang sumi berada tengah berada di Pekanbaru, Riau.

Ahad malam kemarin, aliran listrik di kawasan ini berulang kali padam. Untuk mengganti penerangan warga biasa menyalakan lampu teplok yang diduga juga dilakukan oleh Mario dan Andi. Diperkirakan lampu minyak itu terjatuh dan menjalar ke kasur saat mereka terlelap tidur.

Sejumlah tetangga yang sempat mendengar teriakan korban, berusaha mendobrak pintu dan menerobos masuk. Tapi api kadung membesar. Kedua korban ditemukan tewas di sudut kamar. Rencananya jenazah kakak beradik ini dikebumikan di Pemakaman Umum Simalingkar, Medan, hari ini usai divisum.(ZAQ)