Sukses

Banjir Kian Parah, Warga Kekurangan Air Bersih

Banjir yang menggenangi perkampungan warga Desa Tanggulangin, Kecamatan Jati, Kudus, Jateng, kian parah. Ketinggian air yang merendam desa tersebut diperkirakan mencapai satu meter lebih.

Liputan6.com, Kudus: Hujan yang kerap mengguyur dalam dua pekan terakhir membuat banjir di Desa Tanggulangin, Kecamatan, Jati, Kudus, Jawa Tengah, kian parah. Jika sebelumnya air hanya menggenangi jalan dan pekarangan rumah, Senin (18/1) ini, air bahkan sudah masuk ke rumah setinggi lutut orang dewasa [baca: Banjir Rendam Rumah dan Persawahan].

Beberapa warga yang rumahnya terendam banjir memilih mengungsi keluar desa. Kendati demikian, tidak sedikit yang masih bertahan di rumah dan tetap melakukan aktivitasnya di tengah genangan air. Mereka berharap hujan mereda agar banjir tidak semakin parah.

Salah seorang warga Tanggulangin, Sumini, menuturkan banjir telah merendam desanya selama dua pekan, bahkan kian meninggi hingga hari ini. "Ketinggian air dalam rumah mencapai 80 sentimeter," kata Sumini. Banjir di Desa Tanggulangin memang sudah langganan tiap musim penghujan. Diduga, banjir disebabkan banyaknya bangunan yang mengelilingi perkampungan warga sehingga air menggenang di kawasan tersebut.

Warga sangat berharap ada perhatian khusus dari pemerintah setempat. Selain itu, warga menunggu bantuan logistik dan air bersih dari pemerintah setempat. Sebab, air bersih semakin langka seiring banjir yang kian parah.(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini