Sukses

Longsor di Tapanuli Renggut Nyawa Tiga Bocah

Bencana banjir dan tanah longsor masih sering terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. Di Tapanuli, Sumut, tiga bocah tewas tertimbun tanah longsor.

Liputan6.com, Tapanuli: Bencana banjir dan tanah longsor masih sering terjadi di sejumlah daerah di Tanah Air. Di Tapanuli, Sumatra Utara, tiga bocah tewas tertimbun tanah longsor. Ketiganya tewas, Rabu (13/1), ketika sedang bermain sepulang sekolah. Kendati sempat dibawa ke rumah sakit, nyawa ketiga anak tersebut tidak dapat diselamatkan.

Sementara di Jambi, banjir merendam gubuk-gubuk tempat berteduh petani hingga hanya tampak atapnya. Hal tersebut menunjukkan tingginya genangan banjir yang terjadi. Sekitar 8.000 hektare persawahan di lima kabupaten terendam dengan ketinggian hingga tiga meter.

Selain merendam persawahan, banjir masih menggenangi ratusan rumah. Banjir kali ini disebabkan oleh tingginya curah hujan dan naiknya permukaan Sungai Batang Hari [baca: Ribuan Ha Lahan Pertanian Direndam Banjir].

Bencana serupa terjadi di Palembang, Sumatra Selatan. Sudah tiga hari siswa sekolah menengah pertama dan sekolah menengah atas negeri di Pemulutan Barat, Kabupaten Ogan Ilir, diliburkan karena sekolah tergenang banjir air pasang. Orangtua murid dan guru terpaksa membuat jembatan bambu agar siswa bisa datang ke sekolah.

Banjir turut merendam tiga kecamatan di Kabupaten Takalar, Sulawesi Selatan. Ada ratusan rumah warga terendam dan satu warga dilaporkan hilang [baca: Banjir Landa Takalar, Seorang Warga Hanyut].(BJK/ANS)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.

    Video Terkini