Sukses

Pasien Miskin Cari Sumbangan Keliling Kampung

Ditolak berobat untuk melepas platina yang tertanam di tulang punggung, seorang pasien miskin di Madiun, Jatim, terpaksa berkeliling kampung untuk menghimpun sumbangan.

Liputan6.com, Madiun: Ungkapan "orang miskin dilarang sakit" memang ada benarnya. Misalnya saja Samilan, warga miskin di Desa Nglambangan, Kecamatan Wungu, Madiun, Jawa Timur. Untuk melepas platina yang tertanam di tulang punggungnya, ia terpaksa berkeliling kampung untuk menghimpun sumbangan dari warga lain.

Sebelumnya, pihak Rumah Sakit Umum Daerah Madiun mengharuskan Samilan membayar sebesar Rp 15 juta untuk biaya operasi itu. Samilan angkat tangan. Karena ia memang tidak memiliki uang. Bahkan, surat keterangan miskin dari kantor desa yang diberikan ke pihak rumah sakit pun tidak berlaku. 

Akhirnya, Samilan terpaksa berkeliling kampung dengan menggunakan sepeda angin untuk menghimpun sumbangan dari warga lain. Beruntung, upaya Samilan mendapat sambutan dari warga. Mereka mengaku kasihan melihat kondisi Samilan yang sudah hampir satu tahun tak bisa bekerja karena tulang punggungnya tak bisa digerakkan.

Tulang punggung Samilan patah setelah terjatuh dari tiang listrik saat ikut proyek di Samarinda, Kalimantan Timur, beberapa tahun silam. Saat itu, perusahaan yang mempekerjakan berusaha mengobati dan memasangkan platina. Namun ketika platina akan dicabut, ia harus menanggungnya sendiri.(BJK/SHA)

* Fakta atau Hoaks? Untuk mengetahui kebenaran informasi yang beredar, silakan WhatsApp ke nomor Cek Fakta Liputan6.com 0811 9787 670 hanya dengan ketik kata kunci yang diinginkan.